Ilmu yang dipelajari dengan penuh keikhlasan akan menuai kesuksesan dan kebahagiaan dunia akhirat. Ilmu yang dipelajari dengan ikhlas menuntun thalibul ilmi kepada hidayah sehingga apa yang dipelajari bermanfaat bagi dirinya maupun bagi orang lain. Bila seseorang mencari ilmu dengan berharap mendapat ijazah, ketahuilah! Hakikat ijazah terbagi menjadi dua macam, ijazah kertas dan ijazah lisan.
Ijazah kertas merupakan secarik kertas yang didapat seorang setelah menempuh masa belajar. Kertas inilah seakan-akan menjadi sebuah pengakuan, penegasan, dan pengesahan bahwa sang pemilik kertas adalah betul-betul telah melalui masa Pendidikan tanpa melihat keahlian yang dimiliki oleh pemilik kertas tersebut.
Berapa banyak institusi dan Lembaga yang merasa kecewa karena telah merekrut karyawan dengan ijazah universitas ternama, namun minim pemahaman dan keahlian. Berapa banyak orang yang tidak memiliki ijazah, namun memiliki kemahiran dan menguasai beragam keahlian.
Ijazah lisan diberikan sang guru kepada muridnya secara spontan. Biasanya mendalam, tidak bisa direka-reka terhujam didalam jiwa yang mengucapkannya. Pengaruh positifnya tampak meerkat dan melekat kuat didalam diri seorang murid. Ijazah inilah yang menjadi motivasi terbesar dalam meraih kesuksesan dimasa yang akan datang. Sukses didunia dan sukses di akhirat. Apa ijazah lisan itu? Ijazah yang lahir dari kedalaman hati adalah doa dan keridhoan guru.
By : S. Rama Prayogo
Sumber : Serabi Pesantren (Suara Bestari Pesan-Pesan Trendi)