Bicara tentang Bahasa di Pondok Pesantren Darunnajah 02 Cipining adalah mengacu pada 2 bahasa asing yang terus dijunjung dan dilestarikan setiap harinya, baik dalam dunia belajar formal di kelas maupun kehidupan sehari-hari yakni Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
Pesantren Darunnajah dalam hal ini turut tegakkan dan gerakkan para santrinya untuk dapat meningkatkan kemampuan berbahasa melalui bagian bahasa dalam kepengurusan OSDC (Organisasi Santri Darunnajah Cipining). Pesantren yang tidak hanya fokus dalam mengajarkan para santrinya dalam ilmu agama juga berkonsentrasi tingkatkan pehaman santri dalam berbahasa asing.
Mengapa harus berbahasa inggris dan bahasa arab?
Bahasa inggris merupakan bahasa universal yang digunakan hampir oleh semua orang di dunia, di dalam zaman era modern seperti ini kemampuan dalam kecakapan berbahasa inggris sangat dibutuhkan dan diminati oleh berbagai institut maupun dalam dunia pekerjaan. Hal ini akan mempermudah para santri dalam mendapatkan ilmu serta bersosialisi secara mudah dengan manusia yang lainnya baik di dalam negri hingga luar negri.
Disamping itu Bahasa Arab merupakan satu-satunya bahasa yang terdapat dalam penulisan kitab suci Al-Qur’an, yang mana ini adalah bahasa sesungguhnya agama islam. Maka dari itu santri yang notabene mempelajari ilmu agama tentu sangat perlu dan wajib menguasai bahasa arab baik dalam berkomunikasi maupun secara penulisan.
Jadi tak salah, bahwa pesantren sendiri memiliki berbagai aturan yang sedemikian rupa agar dapat mendorong para santrinya untuk terus berlomba-lomba menggunakan Billingual Language di dalam pesantren.
(WARDAN/Annisa)