Menjadi seorang mahasiswa baru tentunya menjadi pengalaman tersendiri bagi para lulusan siswa/i SLTA atau yang sederajat. Hal itu pula yang dialami Muhammad Fariz Khairul Fajri, alumni TMI Darunnajah 2 Cipining Bogor yang pekan ini tiba di Maroko untuk melanjutkan studi tingkat Sarjana (S1).
Bersama para mahasiswa baru lainnya, Fariz yang merupakan mantan Ketua Organisasi Santri Darunnajah Cipining (OSDC) itu tampak aktif mengikuti Orientasi Mahasiswa Baru (OMABA). Berikut informasi lengkapnya :
Bienvenue au Maroc
Alhamdulillah pada hari Jum’at, 23 September 2016 sebanyak 15 mahasiswa baru Indonesia lewat jalur Departemen Agama mendarat sekitar pukul 15.00 waktu setempat di Bandara Muhammad v Casablanca. Dengan ditemani oleh Pak Fauzan Adzim sebagai perwakilan dari staf KBRI dan ketua PPI Maroko Manarul Hidayah dan sebagian warga PPI Agus Ghulam Ahmad, Usamah Aljihadi dan Thika Ats Tsaqofy turut senang melihat dan menyambut kedatangan. Dengan menggunakan pesawat Garuda dari Jakarta transit di Singapore dan pindah ke Pesawat Qatar untuk menuju ke Casablanca, memang perjalanan yang cukup melelahkan tapi cukup dibayar dengan rasa bahagia sampai di Negara yang sudah diperjuangkan selama mengikuti berbagai tes di Indonesia
Sabtu (24/9) Hari pertama ORMABA (orientasi mahasiswa baru).
Awal kedatangan di Maroko para mahasiswa ditempatkan di Asrama Nasional (hay dauli rabat).
Sebagai pendahuluan materi, memperkenalkan sistem dan kinerja bagaimana PPI sebagai wadah organisasi yang menaungi mahasiswa indonesia di luar negeri.
Dan dilanjutkan materi yang membahas tentang keunikan dan keberagaman sejarah di Maroko, bagaimana cara hidup dan bergaul dengan warga sekitar agar bisa bersosialisasi dengan baik.
Dan sesi berikutnya mengenai tips dan trik jitu cara kuliah agar menguasai tentang dunia perkuliahan yang berbeda manhaj dan membangun semangat baru agar tetap dalam tujuan hijrah menuntut ilmu.
Tidak kalah pentingnya menggunakan kesempatan belajar bahasa prancis dan darijah. Diajarkan bagaimana teknik dan hal-hal yang harus sebagai sarana komunikasi di Maroko menggunakan 2 bahasa ini selain bahasa Arab fusha.
Minggu (25/9) dilanjutkan dengan agenda olahraga sebagai ajang pencarian bakat, mahasiswa baru menampilkan kebolehan di sepak bola dan bulu tangkisnya diawali dengan lari pagi dan senam bertempat di Taman Ibnu Sina (Hilton) Rabat.
Senin (26/9) mahasiswa baru melakukan kunjungan ke tempat tempat bersejarah di Maroko. Antara lain:
1.) Sekretariat ISSESCO
2.) Lembaga Pendidikan Islam Darul Hadits
3.) Maktabah Wathoniah
4.) Roe Soekarno
Semoga dengan Orientasi Mahasiswa Baru mereka tambah semangat dalam mengkaji ilmu. (mr. mim).