Search
Close this search box.
blank

57 Santri 1 Month Stay At Pare, Euphoriakah??

57 Santri 1 Month Stay At Pare, Euphoriakah??

blank

           blankKampung Bahasa atau lebih banyak orang menyebutnya Kampong Inggris di Desa Tulungrejo Kecamatan Pare-Kediri, tentu nama yang  tidak asing di telinga masyarakaat Indonesia khususnya di kalangan akademisi. Bahkan bisa jadi saat ini kebanyakan orang baik pelajar, mahasiswa, guru dan para orang tua menjadikan kampung ini sebagai alternatif terbaik bagi murid dan putra putrinya dalam mengisi libur panjang kenaikan sekolah khususnya, hal itu terbukti dari banyaknya lembaga-lembaga pendidikan dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi juga lembaga profesi datang ke sini mengambil kursus bahasa inggris, mulai dari kota-kota sekitar Jawa Timur hingga luar Pulau Jawa sekalipun berdatangan bukanlah sesuatu yang aneh kita temui.

            Pesantren Darunnajah 2 Cipining sekalipun, tak luput dari daya tarik kampung Inggris ini, bukan karena sebuah euphoria apalagi iseng sekedar ingin mencoba-coba, karena tahun 2013 ini adalah tahun ke 3 santri mengambil holiday program dengan English Learning Camp di sini. Jika pada tahun 2011 hanya belasan santri yang tertarik kesana, tahun 2012 ada sekitar 27 santri learning camp di sana, maka tahun ini progresifitasnya hingga mencapai lebih dari 200% dari 27 santri menjadi 57santri yang berminat di tahun 2013.

            blankKetika proses pendaftaran berlangsungpun antara orang tua, santri dengan pembimbing sekaligus koordinator lapangan Ustadz Muallim Fajri dan Ustadzah Ela Hulasoh, setidaknya ada beberapa alasan terangkum mengapa ke Pare. Ternyata, tidak sedikit orang tua memiliki kekhawatiran yang besar bila liburan tiba. Mengingat pengalaman mereka selama ini, waktu anak-anaknya banyak dihabiskan untuk sesuatu yang kurang produktif, seperti nonton TV, BBM-an, Chatting, On Line, browsing bahkan tidak sedikit yang keranjingan game apalagi game on line.

            Selain faktor orang tua, tentunya faktor utama datang dari santri sendiri. Mereka merasa banyak yang tidak percaya diri dalam English Skill, maka berusaha meningkatkan kemampuan di bidang itu dengan program ini, bahkan tidak sedikit orang yang merasa phobia dengan bahasainggris, mungkin pernah kita menemui anak yang begitu gugup, panas dingin bila diminta bicara inggris. InsyaAllah sedikit-sedikit di sini ketakutan itu bisa diatasi. Selain itu merekapun sangat penasaran dengan pengalaman-pengalaman belajar bahasa inggris santri-santri yang sebelumnya sudah kesana. Di mana bagi yang sudah ada basic, semakin mantap bahasa inggrisnya, yang tidak PD menjadi PD, merasakan pengalaman belajar bahasa inggris yang berbeda dan menyenangkan.

Dan ada faktor yang tak kalah penting juga yaitu kemampuan financial dari orang tua, mengingat biaya learning dan stay di sini tidaklah murah, setidaknya harus ada budget untuk ongkos pulang pergi-makan harian-camp/kostan-learning dan jajan.

            Bersyukur sekali, Pesantren Darunnajah Cipining adalah salah satu pesantren modern di Indonesia, yang kebijakannya selalu berpihak kepada santri khususnya dalam hal peningkatan ilmu apapun, maka program DELC inipun selalu mendapat support dari Pimpinan Pesantren, KH.Jamhari Abdul Jalal, Lc dan guru-guru pengajar dan guru pengasuh.

            Maka pada Sabtu, 22 Juni 2013 ba’da dzuhur, 57 santri dengan 2 orang pembimbing bertolak dari lapangan futsal kampus 1 Darunnajah menuju Kampung Inggris Pare Kediri yang dijadwalkan hingga 21 Juli 2013. Semoga apa yang menjadi harapan dan tujuan semua orang tercapai, bukan untuk memubadzirkan waktu dan materi justru memaksimalkan waktu libur, bukan karena sebuah euphoria melainkan sebuah jalan menuju cita-cita. (WARDAN/Elana TodoMore)

Pendaftaran Siswa Baru Pesantren Darunnajah